Apa Bedanya SSD SATA 2,5
Apa Bedanya SSD SATA, SSD M.2 dan SSD NVMe [docs/kuhomi.id].

Apa Bedanya SSD SATA 2,5", SSD SATA M.2 dan SSD NVMe?

Jika kita melihat atau mendengar tentang spesifikasi laptop ataupun desktop saat ini, banyak yang menyebutkan bahwa storage sudah menggunakan SSD, atau menyebutkan bahwa device tersebut support atau terdapat slot SSD M.2 SATA, atau kadang juga tertulis sudah support SSD NVMe. Hal tersebut karena saat ini banyak konsumen lebih memilih menggunakan storage SSD dibandingkan menggunakan HDD. Jika dibandingkan, SSD memiliki keunggulan dibandingkan HDD, diantaranya adalah kecepatan Read/Write yang jauh lebih cepat dibandingkan HDD, dan juga SSD diklaim lebih tahan lama dibandingkan HDD.

Di pasaran sendiri, ada beberapa tipe SSD, diantaranya adalah SSD SATA 2,5 inch, SSD M.2 SATA dan SSD M.2 NVMe. Lantas, apa sih bedanya?dan SSD tipe mana yang harus saya beli?

SSD SATA 2,5 inch

SSD SATA  2,5 inch adalah SSD dengan form factor atau ukuran fisik sebesar 2,5 inch. Ukuran ini sama dengan ukuran fisik HDD pada laptop. Seperti namanya, SSD ini menggunakan antarmuka SATA (Serial Advanced Technology Attachment). Secara singkat, SATA adalah salah satu interface yang ada pada laptop atau desktop yang berfungsi sebagai jalur transfer data antara processor dan storage. SSD SATA menggunakan interface yang sama dengan HDD. Hanya saja, SSD SATA memiliki kecepatan Read/Write tiga hingga empat kali lebih cepat

SSD SATA M.2

SSD tipe ini, sebenernya menggunakan interface yang sama dengan SSD SATA 2,5 inch. Hanya saja, yang membedakan adalah form factornya saja. SSD SATA M.2 memiliki bentuk fisik yang lebih ramping, tipis dan panjang jika dibandingkan dengan SSD SATA 2,5 inch.  SSD SATA M.2 menggunakan interface yang sama dengan SSD SATA 2,5 inch, maka dari itu, jika di head to head, tidak ada perbedaan signifikan dari sisi kecepatan Read/Write. Karena bentuk fisiknya yang ramping dan tipis, maka dari itu laptop keluaran terbaru sudah banyak yang menyediakan slot untuk SSD SATA M.2 atau bahkan sudah menggunakan SSD SATA M.2 sebagai storage utamanya. Harga SSD SATA M.2 dipasaran lebih mahal dibandingkan dengan SSD SATA 2,5 inch pada kapasitas yang sama.

SSD NVMe

SSD NVMe (nonvolatile memory express) adalah tipe SSD yang menggunakan interface PCIe. PCIe sendiri  biasanya digunakan untuk interkoneksi antara processor dengan GPU. Sehingga, SSD NVMe menawarkan kecepatan Read/Write jauh lebih cepat dibandingkan dengan SSD SATA. Menurut kingston.com, kecepatan Read/Write SSD NVMe bisa mencapai 20 Gbps, jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan SSD SATA yang hanya bisa mencapai 6 Gbps.

Jika dilihat dari sisi form factor, sekilas SSD NVMe memiliki bentuk fisik yang mirip dengan SSD SATA M.2. Maka dari itu, teliti atau tanya terlebih dahulu kepada penjual sebelum membelinya. Untuk harganya, SSD NVMe lebih mahal dibandingkan dengan SSD SATA M.2,

Lalu, jika kita ingin upgrade atau menggunakan SSD pada laptop atau desktop kita, tipe SSD mana yang harus kita beli?

Sebelum kita beli SSD dan kita gunakan pada komputer kita, ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan, diantaranya

Apabila komputer kita dalam bentuk laptop, yang pertama harus diperhatikan adalah tujuan kita membeli SSD untuk apa?apakah untuk mengganti fungsi HDD yang digunakan saat ini, atau upgrade kapasitas SSD yang sudah ada bawaan produsen laptop.?

Jika untuk mengganti penggunaan HDD (yang biasanya untuk sistem booting), pertama pastikan apakah laptop kita sudah disediakan slot tambahan untuk kita memasang SSD dari produsen laptop-nya. Jika ada, pastikan interface yang digunakan pada slot SSD tersebut. Apakah menggunakan SSD SATA 2,5 inch, SSD SATA M.2 atau SSD NVMe. Kemudian, kita dapat memasang tipe SSD sesuai interface yang ada secara berdampingan dengan HDD (biasanya SSD untuk aplikasi dan sistem, HDD untuk data).

Tetapi, apabila laptop kita tidak memiliki slot SSD tambahan, dan kita ingin menggunakan HDD dan SSD secara berdampingan, pastikan bahwa laptop kita terdapat DVD-ROM. Jika dirasa DVD-ROM tidak terlalu berguna, kita bisa melepaskan DVD-ROM dan mengganti slot DVD-ROM dengan HDD 2.5 inch + menggunakan cady HDD. Kemudian, slot yang awalnya untuk HDD 2,5 inch, dapat kita gunakan untuk memasang SSD SATA 2,5 inch.

Nah, jika kita beli SSD karena ingin upgrade kapasitas SSD yang sudah diberikan dari produsen, pastikan bahwa spesifikasi slot SSD laptop kita adalah upgradeable. Biasanya, laptop yang kapasitas SSD bawaan produsen dapat di upgrade, yaitu SSD bawaan produsen dapat dilepas dari motherboard (tidak di solder atau embed), dan/atau adanya slot tambahan untuk kita memasang SSD. Selanjutnya adalah pastikan slot SSD yang ada pada laptop kita menggunakan interface apa. Apakah interface SATA 2,5 inch, SATA M.2 atau NVMe.

Kemudian, apabila komputer kita dalam bentuk desktop, hampir semua PC desktop saat ini setidaknya dapat menggunakan SSD SATA 2,5 inch. Apabila kita ingin menggunakan tipe SSD SATA M.2 atau NVMe, pastikan motherboard yang kita gunakan pada desktop kita memiliki slot SSD SATA M.2 atau SSD NVMe.

Artikel Terkait