Review Casing PC Gaming : Digital Alliance Gaming N26
Review Casing PC DA Gaming N26 [docs/kuhomi.id].

Review Casing PC Gaming : Digital Alliance Gaming N26

Di awal tahun ini, port USB front panel pada casing PC lama gua rusak. Setelah beberapa hari mencari referensi mengenai casing PC yang sesuai budget gua, akhirnya gua memutuskan untuk mengganti casing PC gua dengan casing PC Digital Alliance (DA) Gaming N26. Alasan gua membeli merk dan tipe casing ini ya pertama karena sesuai budget dan kedua di paket pembeliannya, sudah termasuk 3 buah fan ARGB, 1 LED strip ARGB, 1 controller ARGB yang bisa sync ke motherboard beserta remote nya dan ada yang jual di toko komputer deket rumah gua.

Casing ini gua beli di toko komputer dekat rumah gua secara offline. Yaa lumayan lah bisa menghemat biaya ongkir, biaya tambahan packing kayu dan ga perlu menunggu proses pengiriman haha. Selain itu, harga casing ini di toko tersebut, lebih murah, yaitu Rp 675.000 jika dibandingkan dengan harga di toko resmi Digital Alliance di Tokopedia yang harganya Rp 700.000. Gua ga tau alasannya sih kenapa bisa lebih murah. Tapi, yang sangat disayangkan, pada saat gua buat artikel ini, stok casing tipe ini sudah habis di toko tempat gua beli.

Nah, sekarang gua mau mencoba untuk review casing DA Gaming N26 ini. Pertama gua mau bahas dari spek secara keseluruhan. Untuk dimensi casing ini, kalo gua coba ukur dengan meteran, 400x210x454 mm. Pengukuran gua ini sedikit berbeda dengan apa yang tertera pada web resmi Digital Alliance yang dimensinya itu 415x210x454mm. Untuk berat nya sendiri, kalo menurut web nya sekitar 4,95 kg.

Untuk material nya itu, terbuat dari steel plate dan dikombinasikan dengan ABS. Untuk material nya menurut gua lumayan kokoh dan tebal sih. Meskipun DA sendiri di websitenya tidak menyebutkan berapa ketebalan steel plate casing ini. Kalo liat standar casing casing kelas menengah sekarang sih mungkin minimal ketebalannya sekitar 0,5 mm.

 Oh iya, casing DA N26 ini, tipe middle tower casing ya, jadi bisa masuk untuk ukuran motherboard ATX, m-ATX dan ITX. Gua sendiri pun menggunakan motherboard ukuran ATX. Muat sih, meskipun masukin nya harus sedikit hati-hati dan sabar karna ruang utama casing ini, sebenernya tidak terlalu luas untuk ukuran motherboard ATX. Apalagi kalo pas masang motherboard tanpa melepaskan fan bawaan casing yang terpasang di atas dan belakang. Tapi, setelah berhasil terpasang, menjadi lebih compact. Jadi, dalam casing tidak terlihat kosong.

Casing ini bisa dipasang fan hingga 8 buah fan ukuran 120mm. 3 buah fan di depan, 2 buah fan di atas (sudah terpasang dalam paket pembelian), 1 fan dibelakang (sudah terpasang dalam paket pembelian) dan 2 buah fan dibawah atau diatas PSU cover.

Sisi Depan Casing

Sisi depan casing ini dapat dipasangkan fan ukuran 120mm sebanyak 3 buah. Cover sisi depan casing ini terbuat dari ABS dengan desain lobang lobang kecil berbentuk persegi panjang. Membuat desain casing ini cukup elegan dan lobang lobang pada cover depan membuat aliran udara masuk (intake) menjadi lebih bebas dan lancar. Material ABS cover depan ini juga terlihat cukup tebal dan kokoh.

Pada cover sisi depan ini juga sudah dipasangkan LED strip ARGB. Kemudian, dilapisi dengan material seperti dust filter yang menurut gua fungsinya juga selain untuk menyaring debu, juga sebagai pemantul cahaya dari LED strip supaya lebih meyebar. Tapi sayangnya, material ini belum menggunakan magnetik seperti dust filter magnetik yang mudah di lepas pasang. Melainkan hanya di sekrup dengan menggunakan baut.

Sisi Kanan Casing

Sisi kanan yang gua maksud disini, sisi tempat pemasangan motherboard ya. Untuk cover sisi ini terbuat dari tempered glass dengan ketebalan 4mm. Menurut gua, untuk material tempered glass nya cukup bagus dan kokoh. 

Yang gua sedikit sayangkan disini adalah pengunci tempered glass nya yang hanya ada satu dibagian tengah. Dari segi estetik, unik dan menarik sih karena berbeda daripada casing pada umumnya. Tapi, dari segi keamanan, menurut gua kurang aman, karena bisa mudah terjatuh ketika melepaskannya. Meskipun, dibagian bawahnya seperti ada lubang untuk menahan casing supaya tidak langsung terjatuh.

Sebenarnya, dibagian “ruang motherboard” ini terdapat tulisan “SSD” yang gua sendiri memaknai tulisan tersebut adalah lokasi tersebut dapat dipasangkan 2 buah SSD ukuran 2,5 inch. Tapi, ketika gua mau mencoba memasangnya, gua tidak menemukan lubang baut yang pas. Entah karena gua yang kurang paham memasangnya atau bagaimana gua kurang tau.

Sisi Kiri Casing

Sekarang gua mau bahas sisi kiri casing yang fungsi utamanya untuk cable management, tempat masukin PSU dan storage. Untuk cover bagian sisi kiri ini terbuat dari steel plate yang cukup tebal dan kokoh. Space cable management nya juga cukup luas, dengan jarak sekitar 2 cm dari cover. 

Pada bagian ini juga sudah terpasangkan controller ARGB 3 pin yang bisa dipasangkan hingga 5 port PWM fan dan 5 port ARG fan + 2 port LED strip. Bagusnya, controller ini juga sudah dapat di sync ke motherboard, apabila motherboardnya terdapat pin 5v ARGB ya..tapi, tenang aja jika motherboard kalian belum support ARGB, paket pembelian casing ini juga akan mendapatkan remote untuk mengatur warna ARGB-nya. Untuk power controller ARGB nya sendiri, menggunakan konektor SATA. Gua kurang tau sih bagusan konektor SATA atau molex untuk power controller ini. Tapi, gua pernah liat keluhan orang, kalo konektor SATA ini lebih tidak kuat terhadap panas.

Lanjut kebagian PSU cover ya. Untuk PSU cover nya sendiri menurut gua cukup lega. Apalagi, jika PSU kalian kabelnya yang modular atau kabel black ribbon yang lebih elastis dan tipis. PSU yang bisa masuk, PSU tipe ATX ya. Selain untuk meletakkan PSU, pada bagian ini juga terdapat 2 slot braket HDD 3,5 inch atau SSD 2,5 inch. Cara bongkar pasang braket ini sangat mudah, karena tidak menggunakan baut. Hanya saja, braket storage ini terbuat dari ABS, yang menurut gua lebih rentan patah

Sisi Atas Casing

Saat membeli casing tipe ini, sisi atas sudah terpasang 2 buah fan ARGB ukuran 120 mm ya. Sirkulasi udara pada bagian atas ini juga sudah dilapisi magnetik dust filter. Pada bagian atas juga terdapat tombol Power, Reset, Lampu indikator HDD dan Power, Jack 3,5 inch mic, Jack 3,5 inch headphone, 2 buah USB 2.0 dan 1 buah USB 3.0. Bisa dikatakan tidak ada yang spesial pada bagian atas tipe casing ini.

Sisi Belakang

Sisi belakang juga sudah terpasang 1 buah fan ARGB ukuran 120 mm.  Terdapat 7 buah expansion slot PCIe pada bagian belakang ini. Hanya saja, penutup expansion slot ini yang sistemnya dipatahkan, jadi tidak bisa di bongkar pasang

Sisi Bawah

Pada bagian bawah casing ini, kaki kaki casing ini juga sudah dilapisi bahan seperti karet, jadi tidak begitu licin ketika kita letakkan dimeja. Pada bagian bawah, tepatnya di bawah PSU juga terdapat dust filter, hanya pemasangannya belum menggunakan magnetik. Tapi, menurut gua bukan suatu masalah, karena bongkar pasangnya pun tetap mudah.

Pada toko resmi Digital Alliance di Tokopedia, casing ini di bandrol dengan harga Rp 700.000. Klik link ini untuk info lebih lanjut ya.. https://tokopedia.link/1rtwyOazpxb
Untuk melengkapi review nya, yuk di tonton video ini

   

Artikel Terkait
Review Waterplay Tropikana Cibinong
Review Kursi Kerja Informa G Zaki