Review Monitor 1 jutaan : Samsung S24R350 24 inch
Review Monitor 24 inch Samsung S24R350 [docs/kuhomi.id].

Review Monitor 1 jutaan : Samsung S24R350 24 inch

Di penghujung tahun 2022 ini, akhirnya gua memutuskan untuk mengganti monitor lama gua yang sudah gua pakai sekitar 3 tahunan. Keputusan gua ganti monitor, karena monitor gua yang lama ada sedikit kerusakan, yaitu adanya sedikit flicker. Memang sih, sampai gua ganti monitor, bisa dibilang monitor gua yang lama masih bisa digunakan. Tetapi, jika dipakai dalam waktu yang lama, ada ketidak nyamanan menggunakannya.

Lalu, gua mencoba mencari referensi, review, dan scrolling marketplace untuk mencari tau rekomendasi monitor yang sesuai budget gua tapi, dengan spesifikasi yang masih masuk ke dalam kategori yang gua inginkan. Akhirnya gua memutuskan untuk membeli monitor Samsung 24” dengan tipe S24R350. Dan gua akan coba sedikit memberikan review dan berbagi ke pembaca pengalaman gua membeli dan memakai monitor ini.

Paket Pembelian

kuhomi.id

Mungkin gua mulai dari paket pembelian nya dulu ya. Jadi, gua beli monitor ini di salah satu toko di marketplace Tokopedia. Gua beli bukan di toko official Samsung-nya, alasannya gua cari toko yang bisa kirim melalui instant kurir, dan ada promo cashback haha… Maka dari itu, gua cari yang dekat rumah gua.

Monitor nya sampai diantar oleh kurir setelah kurang lebih 2 jam dari gua pesan. Lalu, gua langsung unboxing monitor 24 inch ini.

Meskipun jarak antara toko dan rumah gua lumayan dekat, tapi paket monitor ini dikirim menggunakan bubble warp. Menurut gua, itu nilai plus sih, karna menambah keamanan ketika proses pengiriman  Dimensi dus monitor ini sekitar 60x40 cm. Setelah gua lepas bubble warp-nya, yang pertama gua temuin adalah  nota pembelian. Gua dapat dua tipe nota, yaitu nota versi toko tempat gua beli dan nota versi Tokopedia.

Selanjutnya, pas buka dus nya, pertama yang gua dapatkan itu adalah 1 buah plastik yang berisikan buku panduan dan garansi serta sepasang baut untuk pemasangan kaki monitor. Selanjutnya gua juga mendapatkan 1 buah kabel HDMI, 1 buah klip tambahan untuk perapih kabel, 1 buah kaki monitor, 1 buah ‘leher’ penghubung antara kaki dan layar monitor, 1 buah adaptor 14V/1,79A atau 25 watt, 1 buah kabel power dengan panjang 1,5 m. Semua perangkat dibungkus dengan plastic yang bersegel. Kemudian, setelah gua buka styrofoam atasnya, barulah gua menemukan layar monitor dengan ukuran 24 inch.

Menurut gua, yang menarik dari set packaging pembelian monitor Samsung 24 inch S24R350 ini adalah bagian adaptor yang terpisah atau bisa di lepas pasang dengan kabel power nya. Sehingga, adaptor yang didapatkan bukanlah tipe adaptor yang ketika di colokan ke sumber listrik, adaptornya itu menempel dengan stop kontaknya.

Menurut gua, ada plus dan minus nya untuk tipe atau bentuk adaptor yang satu ini, diantaranya adalah
1.    Ketika kerusakan ada pada kabel power nya, kita cukup membeli kabel powernya aja di toko listrik terdekat tanpa harus membeli adaptor nya
2.    Dengan panjang kabel power 1,5 m, ditambah dengan panjang kabel dari adaptor sampai port DC inputnya yang sekitar 0,5 s/d 0,75 m, membuat adaptor ini cocok digunakan pada setup yang jarak antara setup PC dengan sumber listriknya cukup jauh.
Lalu, kelemahannya menurut gua, apabila jarak antara setup PC dengan sumber listrik dekat, cukup sulit untuk merapihkan kabel adaptor yang cukup panjang dan mencegah supaya adaptor tidak menggantung. Dan kelemahan ini yang sebenarnya gua alamin pas pemasangan monitor ini.

Bentuk Fisik Monitor

kuhomi.id

Seperti judulnya, layar monitor ini berukuran 24 inch dengan bezeless di bagian atas, kanan dan kiri. Untuk bagian bawahnya, masih terdapat bezel dengan ketebalan kurang lebih 1,5 cm. Lalu terdapat tulisan atau logo ‘Samsung’ dibagian tengah pada bezel ini. Pada bagian bezel ini juga diberikan  warna latar belakang keabuan, sehingga menurut gua membuat desain monitor ini lebih elegant.

Lalu, dibagian belakang layar monitor, terdapat 1 port input HDMI, 1 port serial, 1 DC input, dan tombol analog untuk konfigurasi pengaturan layar. Penggunaan tombol analog untuk konfigurasi layar, menurut gua lebih enak dan mudah apabila dibandingkan dengan menggunakan tombol biasa (ngga perlu meraba raba tombolnya). Monitor ini tidak banyak menyediakan pilihan port input. Monitor ini juga tidak memiliki speaker bawaan.

kuhomi.id

Monitor ini sudah support VESA mount ukuran 75x75. Cocok untuk kalian  yang ingin meletakan monitornya di dinding. Tapi, paket pembelian ini tidak termasuk braket untuk pemasangan di dinding ya..

kuhomi.id

Oke, lanjut ke bagian ‘leher’ atau penghubung antara layar monitor dan kaki monitor. Bagian penghubung antara layar dan kaki monitor ini, menurut gua bahannya solid, dan cukup kokoh. Bagian ini juga dapat membuat layar monitor dimiringkan ke atas sampai sekitar 15o-20o dan dimiringkan ke bawah sampai 2o (jika lihat spesifikasi nya di website resmi Samsung, layar monitor ini dapat dimiringkan ke atas 22o dan dimiringkan ke bawah 2o).

Meskipun memiliki fitur dapat dimiringkan ini, layar monitor ini masih terlihat kokoh dan tidak mudah goyah ketika digunakan. Untuk memiringkan layar monitor ini harus sedikit menggunakan tenaga dan menggunakan 2 tangan (1 tangan untuk menahan kaki monitor dan 1 tangan lagi untuk memiringkan layar monitor). Tapi, menurut gua itu tidak bermasalah, karena fitur tilt ini juga jarang gua gunakan.

Masih dibagian penghubung antara layar dan kaki monitor. Pada bagian ini juga terdapat slot untuk mengapit atau merapihkan kabel. Pada paket pembelian juga ada klip untuk merapihkan kabel supaya terlihat lebih rapih. Tapi, slot untuk mengapit atau merapihkan kabel ini tidak tercover dengan tutup, sehingga kabel masih terlihat.

Selanjutnya, untuk kaki monitor, kaki monitor yang diberikan pada monitor ini adalah kaki monitor dengan bentuk seperti huruf ‘Y’. Sejujurnya gua lebih suka dengan kaki monitor seperti ini, karena menurut gua terlihat lebih elegan dan kekinian (mungkin hanya sekedar selera aja) dibandingkan dengan kaki monitor yang berbentuk bulat, kotak atau oval. Kaki monitor ini juga kokoh dan tidak mudah bergeser.

Ketika sudah dipasangkan kaki monitor, jarak antara alas monitor sampai bezel bawah sekitar 10,5 cm.

Spesifikasi Layar

Layar monitor ini menggunakan panel IPS dengan memiliki resolusi fullHD (1920px x 1080px) dan aspect ration 16:9. 

Jika dilihat dari spesifikasi di website resmi Samsung, monitor ini memiliki cakupan warna Color Gamut NTSC 1976 72%. Tetapi, di website resminya, Samsung tidak memberikan informasi mengenai cakupan sRGB serta Adobe RGB. Namun menurut gua akurasi warna monitor ini sudah lebih dari cukup untuk gua gunakan sehari-hari yang lebih banyak digunakan untuk koding, membuat dokumen, nonton film atau Youtube serta  browsing.

Gua bukan orang yang banyak menggunakan waktunya di depan PC untuk edit file multimedia, seperti foto atau video. Jadi, gua tidak bisa memberikan pandangan apakah monitor ini cocok digunakan untuk edit foto dan video professional atau tidak. Tapi, jika digunakan untuk edit foto atau video standar aja sih, mungkin monitor ini sudah lebih dari cukup.

Dengan refresh rate sebesar 75 Hz (secara default, jika di cek pada Windows 10, akan terkonfigurasi di 60 Hz) dan response time Grey to Grey sebesar 5ms, menurut gua monitor ini sudah cukup nyaman untuk digunakan bermain game, ya meskipun bukan kompetitif gaming ya..mengingat monitor ini memang bukan monitor khusus gaming. Ditambah lagi dengan di support nya fitur AMD Radeon FreeSync untuk pengguna grafis AMD membuat pengalaman bermain game lebih mantap.

Untuk konfigurasi dan fitur tambahannya, monitor ini memiliki fitur Eye Saver mode, yaitu dengan cara mengurangi emisi cahaya biru yang dapat membuat mata lebih nyaman menatap monitor ini lebih lama. Monitor ini juga diklaim sudah menggunakan fitur flicker free.
Samsung juga menyematkan fitur Eco Saving Plus pada monitor ini dengan tujuan untuk penghematan konsumsi sumber daya. Ada 4 pilihan mode pada fitur ini, yaitu Off (mode default), Auto, Low dan High. Tapi, sayangnya gua belum pernah menghitung berapa konsumsi daya yang digunakan untuk setiap mode dan apa dampaknya.

Harga dan Pembelian

Seperti yang gua katakan diawal artikel ini, gua beli monitor ini di salah satu toko di Tokopedia, tetapi bukan di toko Official Store Samsung. Gua beli di tanggal 30 Desember 2022 dengan harga Rp  1.789.000,-. Selama gua scroll scroll Tokopedia, toko ini yang memberikan harga lebih murah dibandingkan toko lain di Kota Depok, tepatnya di sekitaran rumah gua. Gua sudah beberapa kali belanja perangkat PC di toko ini, baik secara offline maupun online. Menurut gua, toko ini cukup rekomended. Responnya pun pas gua beli monitor ini cukup cepat. Kalo kalian minat dengan monitor ini, untuk link pembeliannya, silahkan klik link ini aja yak..https://tokopedia.link/IlntyjrPewb

Artikel Terkait
Review Waterplay Tropikana Cibinong
Review Kursi Kerja Informa G Zaki