Sekitar kurang lebih 2 s/d 3 minggu lalu dari artikel ini publish, mouse yang biasa gua pakai rusak. Akhirnya, gua mencoba cari rekomendasi mouse yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan gua, tetapi dengan harga yang murah haha. Setelah browsing browsing, akhirnya gua memutuskan untuk membeli mouse vertical dari Rexus, yaitu Rexus Clif.
Alasan gua membeli mouse ini, karena menurut gua udah saatnya gua untuk mencari device yang ergonomis sehingga membuat lebih nyaman saat digunakan untuk bekerja. Selain itu, harga mouse vertical ini juga terbilang cukup ramah di kantong apabila dibandingkan dengan mouse vertical merk lain. Gua beli mouse ini di Tokopedia dengan harga Rp 165.000,-.
Oke, sekarang gua coba sebutin spesifikasinya dulu ya berdasarkan website resminya.
• Tipe Produk : Mouse Vertikal Tangan Kanan Bluetooth + 2.4G
• Koneksi : Bluetooth atau Wireless 2.4G
• Bahan : Plastik ABS
• Ukuran : 111.9*83.5*69.5mm
• Bobot (g) : 89+-5g. Termasuk Receiver.
• Tombol : Klik Senyap, 3 juta kali. Tombol samping tidak senyap.
• Model IC : 1066-QFN32
• Sensor : PIXART 3212
• PCB : FR-4
• Bahan Lensa : PC
• Switch : Huano / 3 juta kali
• Konsumsi Tegangan : 26mA
• Polling Rate Maksimal : 2.4G-125Hz; Bluetooth-115Hz
• Kecepatan Tracking : 30IPS
• Akselerasi Maksimal : 10G
• Frame Rate Maksimal : 4000FPS
• DPI : 800-1200-1800-2400
• Pertanda Tegangan Rendah : Ketika tegangan rendah, LED merah berkedip cepat pada tombol gulir, Anda cukup mengganti baterai.
• Dormancy dan Mode Bangun : Dormancy pertama, Dormancy kedua, Dormancy ketiga. Pindahkan mouse untuk bangun.
• Spesifikasi Baterai : AA*1 (include pada saat pembelian)
Selain spesifikasi yang disebutkan di atas, berdasarkan website resminya, mouse ini memiliki fitur autosleep yang dapat menghemat daya baterai. Mungkin fitur ini sangat berguna apabila kita sering lupa untuk mematikan mouse melalui tombol powernya.
Nah ini adalah review pribadi dari gua setelah gua menggunakan mouse ini kurang lebih 2 s/d 3 Minggu.
Pertama, gua bahas dari paket pembeliannya. Pada paket pembelian mouse ini, terdapat mouse itu sendiri (include receiver), baterai AA serta buku panduan dan garansi. Ya terbilang standar dan tidak ada yang spesial pada bagian ini. Untuk fitur dari mouse ini, sudah sesuai dengan apa yang dijelaskan melalui website resminya.
Selanjutnya, untuk koneksi dengan PC, gua mencoba untuk menghubungkan melalui bluetooth dengan menggunakan receiver bawaan mouse. Sejauh ini, tidak ada kendala untuk koneksi melalui mode bluetooth. Koneksi mode wiereless nya sejauh ini, masih belum gua cobain. Untuk ganti mode koneksinya sendiri dengan cara tekan tombol yang ada di bawah mouse.

Dari sisi baterai, setelah jalan 3 minggu gua pake mouse ini, belum ada tanda tanda baterai nya habis. Gua ga bisa memastikan bertahan berapa lama baterai ini bisa digunakan, mudah mudahan baterai nya tahan lama ya.. Kondisi sampai artikel ini published, gua masih menggunakan baterai yang diberikan saat membeli mouse ini. Selain itu, gua juga sering lupa untuk mematikan mouse melalui tombol powernya.
Selanjutnya, gua review dari sisi kenyamanan saat menggunakan mouse ini. Yang ditawarkan dari fitur mouse ini, selain fungsi dasarnya sebagai mouse adalah bentuk yang ergonomis. Sehingga menurut gua ekspektasi customer saat membeli mouse ini adalah nyaman saat digunakan. Selama gua pakai mouse ini, betul saja mouse Rexus Clif ini sangat nyaman digunakan. Yaa, meskipun saat pertama kali menggunakan mouse ini, seperti harus adaptasi terlebih dahulu, mungkin karena bentuknya yang berbeda daripada mouse pada umumnya.
Rasa nyamannya akan lebih terasa apabila setelah menggunakan mouse Rexus Clif ini untuk beberapa jam, lalu kemudian kita menggunakan mouse lain yang bentuknya seperti mouse pada umumnya.
Mouse Rexus Clif ini masuk dalam kategori mouse office atau mouse untuk kerja. Sehingga, mouse ini tidak memiliki fitur yang dimiliki oleh mouse gaming pada umumnya. Seperti, jumlah tombol mouse yang tidak sebanyak tombol mouse gaming, dan juga tidak terdapat LED RGB. Mouse ini juga tidak memiliki fitur macro, yang mana kita bisa konfigurasi fungsi dari setiap tombolnya. Menurut gua, kekurangan ini bukan termasuk kekurangan mutlak, mengingat mouse ini memang mouse office, bukan gaming.
Selanjutnya, karena mouse Rexus Clif adalah mouse vertical, yang mana dimensinya lebih besar daripada mouse pada umumnya, sehingga rasanya kurang nyaman apabila kita ingin membawa mouse ini pergi kemana mana.