Bagi penggemar microcontroller, pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu produsen microcontroller board, yaitu Arduino. Arduino adalah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.
Arduino saat ini sudah merilis beberapa tipe microcontroller board. Diantaranya ada Arduino UNO, Arduino Mega, Arduino Due, Arduino Micro, dan mash ada lagi lainnya. Tipe Arduino yang menurut penullis cukup banyak dipakai diantaranya adalah Arduino UNO dan Arduino Mega. Lantas, apa saja perbedaan antara Arduino UNO dan Arduino Mega?
Sebelum lanjut ke perbedaan antara Arduino UNO dan Arduino Mega, kita pahami dulu apa itu Arduino UNO dan Arduino Mega satu persatu.
Arduino UNO adalah microcontroler board yang menggunakan chip ATmega328P. Arduino tipe ini memiliki 14 pin I/O Digital (yang mana 6 pin bisa digunakan sebagai PWM output), 6 pin analog, sebuah 16 MHz ceramic resonator (CSTCE16M0V53-R0), sebuah USB connection, sebuah power jack, sebuah ICSP header dan sebuah tombol reset.
Kata UNO sendiri jika dalam bahasa Italia artinya adalah satu. Hal tersebut menandakan pula perilisan software Arduino IDE versi 1.0. Sampai saat ini, Arduino UNO sudah mencapai revisi ke-3, atau biasa disebut Arduino UNO Rev3. Berikut tabel spesifikasi Arduino UNO, tepatnya Arduino UNO Rev3.
| Microcontroller / chipset | ATmega328P |
| Tegangan Operasi | 5 V |
| Tegangan Input (rekomendasi | 7 - 12 V |
| Tegangan Input (batas) | 6 - 20 V |
| Pin I/O digital | 14 pin (6 diantanya dapat digunakan untuk output PWM) |
| Pin Output PWM | 6 |
| Pin Analog | 6 |
| Arus DC per Pin | 20mA |
| Arus untuk 3,3V Pin | 50mA |
| Flash Memory | 32 KB (ATMega328P) of which 0.5 KB used by bootloader |
| SRAM | 2 KB (ATMega328P) |
| EEPROM | 1 KB (ATMega328P) |
| Clock Speed | 16 MHz |
| LED_BUILTIN | Pin Digital 13 |
| Panjang | 68,6 mm |
| Lebar | 53,4 mm |
| Berat | 26 g |
Sampai saat artikel ini dibuat, harga Arduino UNO Rev3 pada situs resminya adalah 18,00 euro. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di halaman website resmi Arduino atau klik disini
Arduino Mega adalah tipe microcontroller board yang saat ini dibekali dengan chipset ATmega2560. Chipset ini adalah versi upgrade dari versi asli dari Arduino Mega yang menggunakan chipset ATmega1280.
Arduino Mega2560, memiliki 54 pin I/O digital (15 diantaranya bisa digunakan untuk output PWM), 16 pin analog, 4 pin komunikasi serial UART, 16 MHz crystal oscillator, Koneksi USB,sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuah tombol reset. Saat ini, Arduino Mega2560 sudah mencapai revisi ke-3, biasa disebut Arduino Mega2560 Rev3.
Berikut adalah tabel spesifikasi Arduino Mega 2560 Rev3
| Microcontroller / chipset | ATmega2560 |
| Tegangan Operasi | 5 V |
| Tegangan Input (rekomendasi | 7 - 12 V |
| Tegangan Input (batas) | 6 - 20 V |
| Pin I/O digital | 54 pin (15 diantanya dapat digunakan untuk output PWM) |
| Pin Output PWM | 15 |
| Pin Analog | 16 |
| Arus DC per Pin | 20mA |
| Arus untuk 3,3V Pin | 50mA |
| Flash Memory | 256 KB yangmana 8 KB digunakan untuk bootloader |
| SRAM | 8 KB |
| EEPROM | 4 KB |
| Clock Speed | 16 MHz |
| LED_BUILTIN | Pin Digital 13 |
| Panjang | 101,52 mm |
| Lebar | 53,3 mm |
| Berat | 37 g |
Sampai saat artikel ini dibuat, harga Arduino Mega2560 Rev3 pada situs resminya adalah 35,70 euro. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan cek di halaman website resmi Arduino atau klik disini
Lantas, apa saja perbedaan antara Arduino UNO Rev3 dan Arduino Mega 2560 Rev3?
Jika kita coba bandingkan spesifikasinya, Arduino Mega2560 Rev3, memiliki spesifikasi yang lebih tinggi. Dari jumlah sisi pin digital, Arduino Mega25600 Rev3, memiliki jumlah pin I/O digital sebanyak 54, lebih banyak dibandingkan dengan pin I/O digital Arduino UNO Rev3 yang hanya memiliki 13 Pin.
Dari sisi jumlah pin analog, jumlah pin analog pada Arduino Mega2560 Rev3 berjumlah 16, lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pin analog pada Arduinoi UNO Rev3, yang hanya 6 pin.
Begitu pula dari sisi Flash Memory, SRAM, dan EEPROM. Arduino Mega2560 Rev3, memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan dengan kapasitas Flash Memory, SRAM, dan EEPROM pada Arduino UNO Rev3.
Arduino Mega2560 Rev3 juga memiliki jalur komunikasi serial UART lebih banyak dibandingkan dengan Arduino UNO Rev3. Arduino Mega2560 Rev3, memiliki 4 pasang pin komunikasi serial UART. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan komunikasi serial UART pada Arduino UNO yang hanya 1 pasang pin.
Karena lebih banyaknya jumlah pin pada Arduino Mega2560 Rev3, otomatis board microcontroller ini memiliki dimensi yang lebih besar dan lebih berat jika dibandingkan dengan Arduino UNO Rev3.
Lalu, jika harus memilih diantara kedua tipe board tersebut, tipe board microcontroller manakah yang harus kita pilih?
Jawabannya adalah tergantung projek apa yang kita buat. Jika kita ingin membuat projek yang membutuhkan banyak perangkat input maupun output (sensor, LCD, dan module lainnya) atau program yang kita buat cukup kompleks sehingga membutuhkan kapasitas SRAM dan Flash Memory yang lebih besar, maka gunakan lah Arduino Mega2560.
Tetapi jika kita masih pemula atau projek kita tidak membutuhkan perangkat input dan output yang banyak, atau program yang kita buat cukup simpel, lebih baik pilih Arduino UNO Rev3. Karena selain dapat lebih menyesuaikan kebutuhan juga dapat menghemat biaya.