Ini lanjutan artikel gua sebelumnya yang ini ya…

Review Cimory Dairyland Farm Theme Park (Parkir Kendaraan dan Harga Tiket Wahana)

Setelah selesai membeli tiket, gua lanjut masuk ke dalam wahana. Wahana pertama yang dimasuki adalah wahana Dairyland. Mungkin bisa dikatakan ini adalah wahana utama di tempat wisata ini. Di dalam wahana ini, ada beberapa permainan edukasi yang sangat cocok untuk anak anak dan juga dewasa, seperti memberikan anak sapi susu, memberi makan domba, memberi makan kuda poni, memberi makan kelinci, menunggangi kuda, menunggangi kuda poni, naik kereta keliling, ATV, hingga yang paling viral permainan sky drive.

Hampir setiap fasilitas permainan di wahana Dairyland ini dikenakan biaya lagi ya. Untuk harga nya berbeda beda tergantung permainannya. Tapi, menurut gua harganya masih cukup terjangkau kok, ada di kisaran Rp 10.000 s/d Rp 30.000. Untuk proses pembayaran di semua permainan dan tenant di wahana ini cashless ya menggunakan kartu yang didapat tadi pas beli tiket. Jadi, ketika masuk wahana, jika ingin mencoba beberapa permainan, kita harus top up dulu saldo kartu tadi. Tidak ada minimal dan maksimal top up ya guys. 

Pada saat itu, gua hanya top up sebesar Rp 100.000. Menurut gua, itu sudah cukup sih untuk mengajak anak mencoba interaksi dengan beberapa hewan, ya meskipun tidak semua permainan bisa di coba ya…

Waktu itu, gua hanya mencoba permainan dan edukasi memberi susu ke anak sapi (Rp 10.000), memberi makan domba (Rp 10.000), dua kali memberi makan kuda poni (Rp 10.000 x 2), jajan makanan dan minuman (Rp 36.000) dan mencoba carnival game (Rp 15.000).

Jadi, total semua saldo yang terpakai hanya Rp 91.000. Nah, masih sisa Rp 9.000. Dan ternyata, sisa saldo nya dikembalikan ketika kita mengembalikan kartu nya sebelum pulang.

Meskipun demikian, ada beberapa fasilitas permainan dan edukasi yang tidak bayar lagi lho..seperti melihat beberapa hewan, foto dengan burung kakak tua, foto dengan ular, pinjam topi caping, dan naik roller coaster mini yang di kayuh.

Di dalam wahana ini juga terdapat restaurant, toilet, mushola, dan ruang laktasi untuk ibu dan anak. Untuk toilet dan mushola, menurut gua cukup nyaman dan bersih. Hanya saja, untuk ruang laktasi, mungkin perlu ditingkatkan lagi, terutama posisi kipasnya. Ruang laktasi ini hanya ada satu buah kipas dinding yang posisi nya sudah miring, meja biasa (seperti meja makan), kursi, dan tempat sampah. Untuk kipas angin, menurut gua perlu di perbaiki, karena posisi nya terlalu tinggi untuk orang yang tidak terlalu tinggi seperti gua. Jadi, susah untuk menyalakan dan mematikannya. Selain itu, posisi kipas nya juga saat gua ke ruang laktasi, dalam posisi miring seperti mau jatuh. Tapi, overall ruang laktasi ini sangat membantu untuk orang tua yang membawa balita. 

Setelah puas main di wahana Dairyland, gua lanjut masuk ke wahana De Windmills. Pintu masuk ke wahana ini masih ada di dalam wahana Dairyland, dekat dengan permainan sky drive. Dan kita hanya di perkenankan satu kali masuk ke wahana ini, jadi tidak bisa bolak balik ya..

Di dalam wahana De Windmills,  sebagian besar hanya terdapat spot untuk berfoto dan selfie dengan latar belakang hamparan kincir angin kecil yang warna warni. Hanya ada permainan menangkap ikan dan go kart di dalam wahana ini. Untuk yang hobi selfie atau foto-foto, mungkin wahana ini sangat cocok.

Pintu keluar wahana De Windmills, masih ada di dalam wahana Dairyland ya..jadi, kalo masih belum puas main di Dairyland, bisa lanjut lagi setelah masuk wahana De Windmills.

Setelah puas main dan waktu juga sudah hampir sore, gua memutuskan untuk pulang. Pintu keluar wahana Dairyland terhubung langsung dengan tempat pembelian oleh oleh produk makanan/minuman dan merchandise dari Cimory. Jadi, buat kalian yang ingin beli oleh oleh dulu, bisa langsung belanja setelah keluar dari wahana.

Setelah belanja, jangan lupa untuk mengembalikan kartu ‘tiket’ nya dengan uang deposit serta sisa saldo yang ada ya..