Akhir akhir ini di media sosial kita banyak sekali orang orang rela antri berjam jam demi mie gacoan. Ditambah lagi mie gacoan membuka banyak cabang di kota kota besar. Hal tersebut membuatku semakin ingin mencoba mie gacoan. Karena gua ga kuat untuk ngantri berjam jam, akhirnya gua putusin untuk beli lewat aplikasi online saja.

Gua menunggu sekitar 1 ½ jam hingga mas goj*k datang mengantar pesanan gua. Gua memesan hampir semua menu yang ready saat itu. Gua memesan mie iblis level 1 dan 3, lumpia udang, udang rambutan dan udang keju. Mari kita review mie gacoan ini.

Menurut gua sebagai orang yang kurang bisa makan pedas, mie iblis level 1 itu pedes banget. Secara rasa gua kasih nilai 7/10 karena rasanya sama seperti mie yamin dan kering banget seperti kalian kalau makan bekal mie goreng. Rasanya enak tapi untuk antri yang begitu panjang sepertinya gua lebih milih mie yamin gerobakan aja.

Tidak cuma mie, gua juga pesen beberapa dimsumnya. Kita mulai dari pangsit yang free dari mienya. Pangsit ini gua kasih nilai di 5/10 karena hambar dan hanya menang isian ayamnya aja. Udang rambutan gua kasih nilai 6/10 karena jika kalian padukan dengan mienya lumayan seret. Udang rambutan ini terbuat dari dimsum udang yang dilapisi dengan kulit lumpia yang dipotong memanjang. Isian dari udang rambutan ini enak tapi bagian luarnya lumayan mengganggu. Lumpia udang gua kasih nilai 7.5/10. Lumpia udang ini sama seperti udang rambutan tetapi lumpia udang diselimuti dengan kulit tahu. Juara dari semua pesanan yang gua makan itu jatuh kepada udang keju. Gua kasih nilai 9.5/10. Kalau kalian ke mie gacoan wajib banget pesen menu ini. Udang keju ini di selimuti dengan tepung roti dan isian keju cheddar melt.

Gua ga pesen minuman di mie gacoan karena semua sold out. Akhirnya gua memutuskan untuk membuat dalgona coffee yang sempat hits di awal kemunculan covid. Resepnya bisa kalian lihat di youtube short RS Techno.

Sekian review dari gua. Jangan lupa mampir ke mie gacoan.